Transaksi pada basis data adalah satu atomic operasi berupa lojik pekerjaan maupun lojik recovery (pemulihan) yang bisa terdiri dari beberapa intruksi. Tujuan dari transaksi adalah menjaga database dari kehilangan data dan kerusakan, seperti system crash dan pengaksesan data yang sama secara bersamaan oleh dua aplikasi yang berbeda yang menimbulkan gangguan.
Ada empat elemen dalam transaksi yang biasa disingkat ACID, yaitu :- Atomicity, semua berhasil atau semua gagal
- Consistency, transaksi mempertahankan konsistensi database
- Isolation, transaksi terisolasi satu dengan yang lain
- Durability, setelah commit update harus survive di database
- Commit, memberi tanda bahwa transaksi telah selesai. Update dibuat permanen (bahkan jika setelah commit terjadi kegagalan system). Pada implementasinya, contohnya di konsol SQL command, setelah proses transaksi selesai untuk commit tinggal ketikkan -> commit;
- Rollback, memberi tanda bahwa transaksi gagal. Semua update harus di-undo. Pada implementasinya, contohnya di konsol SQL command, setelah proses transaksi selesai untuk membatalkan transaksi tadi tinggal ketikkan -> rollback.
Sedangkan concurrency adalah sebuah mekanisme pada system basis data yang mengijinkan banyak transaksi pada saat bersamaan untuk mengakses data yang sama tanpa adanya gangguan. Pada umumnya terdapat 3 masalah utama pada concurrency :
- Lost update problem, ketika dua user mengupdate dua buah data yang sama Contoh :
Dari contoh diatas, maka transaksi A tidak akan dianggap dan data update pada transaksi A akan di overwrite oleh transaksi B Ini akan menimbulkan lost update problem pada transaksi A.
- Uncommited dependency problem, ketika user yang satu me-retrieve data dan user yang lain me-rollback data tersebut Contoh :
- Inconsistent analysis problem, ketika user yang satu meretrieve data dan user yang lain mengupdate data tersebut Contoh :
Dari contoh diatas, maka transaksi A akan menghasilkan data yang salah dan tidak sesuai database karena saat analisis di transaksi A terjadi update data pada salah satu datanya.
Untuk menangani masalah-masalah tersebut, dilakukan proses locking, jika sebuah transaksi ingin record/resource tidak berubah dalam waktu tertentu maka dia bisa meminta lock. Ada dua jenis lock yaitu :
- Exclusive Lock (Xlock) -> write lock
- Shared Lock (Slock) -> read lock
Tidak ada komentar:
Posting Komentar